1. Jujur satu sama lain (Be honest with each other)
Keberhasilan hubungan harus didasari oleh rasa percaya dan kejujuran. Apapun perlu diungkapkan secara apa adanya, gamblang dan tidak ada yang ditutupi. Kamu butuh seseorang yang bisa membuatmu mengungkapkan rahasia dan sisi terburukmu.
Keberhasilan hubungan harus didasari oleh rasa percaya dan kejujuran. Apapun perlu diungkapkan secara apa adanya, gamblang dan tidak ada yang ditutupi. Kamu butuh seseorang yang bisa membuatmu mengungkapkan rahasia dan sisi terburukmu.
"Successful relationships must be based on trust and honesty. Whatever needs to be disclosed as it is, plain and nothing is covered. You need someone who can make you reveal your secrets and your worst side."
2. Berkomunikasi dengan baik (Communicate well)
Masalah yang sulit diselesaikan adalah ketika kalian berdua menolak membicarakannya dan membiarkan masalah berlalu tanpa penyelesaian. Setiap hal perlu dikomunikasikan berdua, agar tidak ada salah paham. Berkomunikasi bukan hanya bicara berdua, perlu ada interaksi, saling mendengarkan, bertanya dan menaruh perhatian terhadap apa yang sedang dibicarakan.
Masalah yang sulit diselesaikan adalah ketika kalian berdua menolak membicarakannya dan membiarkan masalah berlalu tanpa penyelesaian. Setiap hal perlu dikomunikasikan berdua, agar tidak ada salah paham. Berkomunikasi bukan hanya bicara berdua, perlu ada interaksi, saling mendengarkan, bertanya dan menaruh perhatian terhadap apa yang sedang dibicarakan.
"A difficult problem to solve is when you both refuse to talk about it and let the problem pass without a solution. Every thing needs to be communicated together, so there is no misunderstanding. Communicating is not just talking together, there needs to be interaction, listening to each other, asking and paying attention to what is being said "
3. Kalian punya kehidupan sendiri-sendiri (You have your own life)
Penting sekali punya kehidupan pribadi di luar hubungan pernikahan. Kamu perlu punya pekerjaan yang membuatmu sibuk, perlu punya hobi yang membuatmu tetap bersemangat, dan ruang untuk diri sendiri. Ada banyak stres yang bisa didapat dari pernikahan, dan punya me time adalah cara untuk menyeimbangkan kehidupan.
Penting sekali punya kehidupan pribadi di luar hubungan pernikahan. Kamu perlu punya pekerjaan yang membuatmu sibuk, perlu punya hobi yang membuatmu tetap bersemangat, dan ruang untuk diri sendiri. Ada banyak stres yang bisa didapat dari pernikahan, dan punya me time adalah cara untuk menyeimbangkan kehidupan.
"It is important to have a private life outside of a marriage relationship. You need to have a job that keeps you busy, need a hobby that keeps you excited, and space for yourself. There is a lot of stress to be gained from marriage, and having me time is a way to balance life."
4. Punya tujuan hidup yang sama (Have the same purpose of life)
Paling tidak kalian berdua butuh suatu hal yang membuat kalian terikat. Dikutip dalam Psychology Today, psychiatrist Abigail Brenner mengatakan bahwa kesamaan visi misi kehidupan akan membuat kalian bisa berjalan bersama berdua. Karena kalian tahu apa yang harus dilakukan dan inilah yang membuat kalian bertahan.
Paling tidak kalian berdua butuh suatu hal yang membuat kalian terikat. Dikutip dalam Psychology Today, psychiatrist Abigail Brenner mengatakan bahwa kesamaan visi misi kehidupan akan membuat kalian bisa berjalan bersama berdua. Karena kalian tahu apa yang harus dilakukan dan inilah yang membuat kalian bertahan.
"At least both of you need something that makes you tied up. Quoted in Psychology Today, psychiatrist Abigail Brenner says that the same vision of the mission of life will enable you to walk together. Because you know what to do and this is what keeps you going"
5. Punya quality time bersama (Have quality time together)
Bedakan antara kehidupan di rumah dan quality time bersama. Kehidupan rumah tangga akan banyak 'gangguan' dari anak dan pekerjaan rumah tangga. Tapi quality time bersama adalah waktu di mana kalian bisa kembali seperti 'pacaran' lagi. Menghabiskan waktu berdua untuk menguatkan ikatan cinta.
Bedakan antara kehidupan di rumah dan quality time bersama. Kehidupan rumah tangga akan banyak 'gangguan' dari anak dan pekerjaan rumah tangga. Tapi quality time bersama adalah waktu di mana kalian bisa kembali seperti 'pacaran' lagi. Menghabiskan waktu berdua untuk menguatkan ikatan cinta.
"Distinguish between life at home and quality time together. Household life will be a lot of 'distractions' from children and household chores. But quality time together is a time where you can return like 'going out' again. Spend time alone to strengthen the bond of love."
6. Stay positive
Hidup seharusnya memang dimulai dengan sikap dan pikiran positif. Mana ada hubungan langgeng jika tiap kali suami keluar kota pikiran kamu curiga melulu dia bakal selingkuh. Tidak ada hubungan awet jika tiap kali kamu ada rapat, dia mikirnya kamu sedang ngopi-ngopi mesra dengan pria lain. Jadi, penting sekali stay positif, singkirkan pikiran yang hanya bikin masalah.
Hidup seharusnya memang dimulai dengan sikap dan pikiran positif. Mana ada hubungan langgeng jika tiap kali suami keluar kota pikiran kamu curiga melulu dia bakal selingkuh. Tidak ada hubungan awet jika tiap kali kamu ada rapat, dia mikirnya kamu sedang ngopi-ngopi mesra dengan pria lain. Jadi, penting sekali stay positif, singkirkan pikiran yang hanya bikin masalah.
"Life should begin with positive attitudes and thoughts. Where there is a lasting relationship if every time the husband out of town mind you suspicious only he will cheat. There's no lasting relationship if every time you have a meeting, he thinks you're having coffee with other men. So it's important to stay positive, get rid of thoughts that just make trouble."
Jadi, mengapa banyak pasangan yang sepertinya punya kehidupan bahagia, mesra dan langgeng? Kemungkinan besar mereka punya keenam hal tersebut ladies.
"So why are many couples who seem to have a happy, intimate and lasting life? Most likely they have these six things ladies."
THANK YOU.. :D
EmoticonEmoticon